Katalog

Jelajahi aplikasi yang dimiliki oleh Badan Pangan Nasional.
Katalog ini berisi berbagai solusi digital yang mendukung pengelolaan pangan dan ketahanan pangan di Indonesia.

Website resmi Badan Pangan Nasional

Website Resmi Badan Pangan Nasional

Neraca Bahan Makanan (NBM) menyajikan data dan informasi yang menggambarkan tentang penyediaan/pengadaan (supply) dan penggunaan/pemanfaatan (utilization) pangan di suatu wilayah dalam periode tertentu (dalam kurun waktu satu tahun). Selain itu, NBM memberikan informasi tentang ketersediaan bahan pangan untuk setiap komoditas dan olahannya/produk turunannya yang lazim dikonsumsi penduduk berdasarkan sumber penyediaan dan penggunaannya dalam bentuk volume maupun zat gizi. NBM tahun 2021 merupakan NBM tetap, tahun 2022 NBM Sementara, tahun 2023 NBM Sangat Sementara dan 2024 NBM Prediksi.

Neraca Bahan Makanan

Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG) merupakan salah satu tools early warning system sebagai dasar kebijakan pangan dan gizi. Penyusunan SKPG sesuai dengan amanat dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 16 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi, yang disusun secara periodik oleh pemerintah pusat dan daerah secara berkala (bulanan).

Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi

Sistem pasar yang memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keamanan pangan bagi konsumen.

Pasar Pangan Aman dan Segar

OKKPD melakukan pengawasan yang bersifat pre market atau sebelum pangan beredar di pasaran domestik maupun untuk kepentingan pemenuhan persyaratan ekspor. Pengawasan keamanan PSAT oleh OKKP diantaranya adalah Sertifikasi Prima-1, Prima-2, Prima-3, Registrasi Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), Registrasi Rumah Pengemasan, dan Penerbitan Health Certificate.

Cek Data Izin PSAT

Kumpulan Database Rumah Tangga Rentan Rawan Pangan

Database Keluarga Rawan Pangan

Sistem Kendali Ketahanan Pangan bertujuan untuk memudahkan pengelola cadangan pangan memonitoring dan mengendalikan kondisi pangan pada sebuah daerah

Sistem Kendali Ketahanan Pangan

Sistem Informasi Cadangan Pangan bertujuan untuk memudahkan pengelola cadangan pangan (Gapoktan PUPM, LDPM, Instansi Pemerintah, Enumerator Pasar, dll.) melaporkan kondisi cadangan pangan kepada pemerintah sehingga dapat dengan mudah Pimpinan/Pejabat yang berwenang mengetahui kondisi stok cadangan pangan secara up to date. Disamping itu juga dapat memudahkan masyarakat umum dan stake holder terkait untuk mengetahui kondisi stok cadangan pangan yang ada di Indonesia.

Sistem Informasi Cadangan Pangan

Proyeksi neraca pangan adalah perkiraan selisih antara ketersediaan pangan dan kebutuhan pangan antarwaktu dan antarwilayah yang dinyatakan dalam surplus atau defisit. Penyusunan proyeksi ini menjadi sangat penting karena digunakan sebagai salah satu sumber bahan pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan nasional. Proyeksi juga sebagai sistem peringatan dini (early warning system) untuk antisipasi terhadap masalah pangan, penanganan pemenuhan ketersediaan dan pasokan pangan, serta dalam upaya stabilitas harga pangan.

Proyeksi Neraca Pangan

Panel Harga Pangan adalah sistem informasi harga pangan pokok strategis yang berisi data dan informasi tentang harga pangan pokok strategis tingkat produsen (petani / penggilingan / peternak) dan tingkat konsumen (eceran), pada level nasional, provinsi sampai kabupaten/kota.

Panel Harga Pangan

Laporan bantuan pangan yang diberikan meliputi pangan segar dan olahan dari Badan Pangan Nasional

BAST Bantuan Pemerintah

SIMONSTOK menyediakan berbagai informasi diantaranya, indikator provinsi surplus dan minus untuk ketersediaan pangan strategis. Menampilkan juga neraca mingguan sebaran ketersediaan komoditas strategis yang dapat diatur berdasarkan komoditas, periode, dan cakupan skala provinsi atau nasional. Selain itu, ada juga menu yang menampilkan Pergerakan Ketahanan Stok Pangan Strategis Nasional dan tampilan peta yang menunjukan sebaran, persediaan, dan langkah intervensi.

Sistem informasi Monitoring Stok

Perpustakaan Badan Pangan Nasional untuk mengakses koleksi buku digital, melihat riwayat peminjaman, dan menikmati berbagai layanan perpustakaan yang tersedia.

Perpustakaan Digital Badan Pangan Nasional

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum di Lingkungan Badan Pangan Nasional yang selanjutnya disebut JDIH Badan Pangan adalah wadah pendayagunaan bersama atas dokumen hukum secara tertib, terpadu, dan berkesinambungan, serta merupakan sarana pemberian pelayanan informasi hukum secara lengkap, akurat, mudah, dan cepat di bidang pangan.

JDIH Badan Pangan Nasional

Pencegahan pemborosan pangan atau penyelamatan pangan berlebih and berpotensi terbuang

Stop Boros Pangan

Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas – FSVA) merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis wilayah rentan terhadap kerawanan pangan. FSVA disusun dalam upaya menyediakan informasi ketahanan pangan yang akurat, komprehensif, dan tertata dengan baik untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan kerawanan pangan dan gizi, sehingga dapat memberikan arah dan rekomendasi kepada pembuat keputusan dalam penyusunan program, kebijakan, serta pelaksanaan intervensi di tingkat pusat dan daerah. Penyediaan informasi ini diamanahkan dalam UU No 18/ 2012 tentang Pangan dan PP No 17/2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi dimana Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya untuk membangun, menyusun, dan mengembangkan Sistem Informasi Pangan dan Gizi yang terintegrasi.

Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan

Mengapa harus melakukan Stop Boros Pangan? 115 – 184 Kg/Kapita/Tahun makanan terbuang sia-sia pertahunnya di Indonesia Kontribusi besar terbuangnya makanan berasal dari hotel, restoran, katering, supermarket, dan masyarakat yang gemar menyisakan makanannya. & Kerugian ekonomi akibat makanan terbuang berkisar Rp 213 - 551 triliun/tahun *Kajian BAPPENAS (2021)

Stop Boros Pangan Versi 2